Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2022

Ada 3 Penyebab Minyak Goreng Harganya,semakin Menigkat ??

Gambar
1. Lonjakan Harga Minyak Nabati Duni Kenaikan harga minyak goreng saat ini dipengaruhi oleh harga  crude palm oil  (CPO) dunia yang naik menjadi US$ 1.340/MT. Kenaikan harga CPO ini menyebabkan harga minyak goreng ikut naik cukup signifikan. Namun selain CPO ada juga faktor lain yakni kenaikan harga minyak nabati dunia. Penyebab kenaikan harga karena gangguan cuaca yang menekan tingkat produksi minyak nabati dunia. "Secara total, produksi minyak nabati dunia anjlok 3,5% di tahun 2021. Padahal, setelah lockdown mulai dilonggarkan, permintaan meningkat. Jadi, short supply picu kenaikan harga," kata Direktur Eksekutif Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI) Sahat Sinaga kepada  CNBC Indonesia , dikutip Kamis (6/1/2022). Produksi minyak nabati dunia tahun 2022 diprediksi tidak akan berbeda dibandingkan tahun 2021. Sementara permintaan dunia diprediksi naik jadi 240,4 juta ton dibandingkan tahun 2021 yang mencapai 240,1 juta ton. 2. Permintaan Bio

𝕊𝕦𝕜𝕦 𝔹𝕦𝕘𝕚𝕤 𝔹𝕦𝕜𝕒𝕟 ℙ𝕖𝕝𝕒𝕦𝕥, 𝔹𝕖𝕟𝕒𝕣𝕜𝕒𝕙?

Gambar
Dalam catatan sejarah, suku Bugis dianggap para sejarawan sebagai pelaut yang memiliki sejarah maritim. Setidaknya terlihat dengan adanya hukum laut dan pelayaran Amanna Gappa. Dalam Amanna Gappa tersebut misalnya, pada pasal pertama dijelaskan tentang sewa bagi orang-orang yang berlayar dan berdagang, antara lain seseorang yang berlayar atau berdagang dari Makassar Bugis, Paser, Sumbawa, Kaili Menyu Ace, Kedah, Kamboja, maka sewanya tujuh rial dari tiap-tiap seratusnya. Karena itu dengan adanya hukum laut tersebut, membuktikan jika suku Bugis merupakan pelaut dan memiliki sejarah maritim. Namun demikian, anggapan bahwa suku Bugis merupakan suku bangsa pelaut dan memiliki sejarah maritim sebagaimana yang diyakini para sejarawan, kini terus dipertanyakan. Salah satunya oleh Christian Pelras. 𝐏𝐞𝐧𝐝𝐚𝐩𝐚𝐭 𝐂𝐡𝐫𝐢𝐬𝐭𝐢𝐚𝐧 𝐏𝐞𝐥𝐫𝐚𝐬 Di dalam karyanya Manusia Bugis, Pelras menganggap jika suku Bugis bukan pelaut namun sebagai petani. Orang Bugis berkembang aktivitasnya

[UANG 75 RIBU SEHARGA Rp40 JUTA] Kolektor Berani Bayar Rp40 Juta untuk Uang Kertas 75 Ribu Rupiah, Tapi Ada Syaratnya

Gambar
Jumat, 11 Februari 2022 Pada tahun 2020 lalu, Bank Indonesia pernah mengeluarkan pecahan Rp75 ribu sebagai Uang Peringatan Kemerdekaan (UPK) ke- 75 Tahun Republik Indonesia. Uang tersebut dikeluarkan dan beredar secara resmi. Sudah diatur pula dalam Peraturan Bank Indonesia No.22/11/PBI/2020, tentang Pengeluaran dan Pengedaran Uang Rupiah Khusus Peringatan 75 Tahun Kemerdekaan NKRI. Uang kertas Rp75 ribu Tahun Emisi 2020 ini diundangkan pada 14 Agustus 2020. Pecahan tersebut dicatat dalam Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 194, Bunda. Seperti uang pada umumnya, UPK 75 Tahun RI ini turut menjadi alat pembayaran yang sah. Bunda bisa menggunakannya dalam bertransaksi di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Akan tetapi, sejak beberapa waktu terakhir, uang pecahan Rp75 ribu ini diburu oleh kolektor uang. Disebut oleh seorang pria yang dikenal sebagai Mr Zein, ada alasan mengapa kolektor mengincar uang tersebut. "Kenapa uang ini sangat mahal d

[PENGELAPAN NARKOTIKA JENIS SABU] Gelapkan Sabu Hasil Tangkapan, 3 Oknum Polisi Tanjungbalai Divonis Mati

Gambar
Jumat, 11 Februari 2022 - 11:01 WIB HOME  »  HUKUM Gelapkan Sabu Hasil Tangkapan, 3 Oknum Polisi Tanjungbalai Divonis Mati Aris Rinaldi Nasution   Jumat, 11 Februari 2022 - 11:01  baca     1288  Kali Dibaca Ket Foto : Majelis hakim Pengadilan Negeri Tanjungbalai yang menjatuhkan vonis mati pada 3 oknum Polri yang bertugas di Polres Tanjungbalai.  Tiga dari 11 oknum Polri yang bertugas di Tanjungbalai divonis mati oleh majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Tanjungbalai, Kamis (10/2/2022). Ketiganya dinilai terbukti menggelapkan 19 kilogram sabu hasil tangkapan di perairan Sei Lunang, Kecamatan Sungai Kepayang Timur, Kabupaten Asahan pada 19 Mei 2021 lalu. Ketiga oknum itu masing-masing, Kanit I Sat Res Narkoba Polres Tanjungbalai, Aiptu Wariono, Komandan Kapal Polair Polres Tanjungbalai, Brigadir Tuharno, dan Bripka Agung Sugiarto Putra. Tidak untuk ketiga oknum ini saja, dua warga sipil yang merupakan nelayan juga turut dihukum mati. "Mengadili dengan ini majelis hakim memutus untu

[NARKOBA] Ditresnarkoba Polda Jambi Amankan 10 Tersangka Kurir Narkoba Dalam Triwulan Terakhir

Gambar
Sabtu, 12 Februari 2022 - 09:03 WIB Ditresnarkoba Polda Jambi berhasil mengungkap kasus narkotika selama tiga bulan terakhir yaitu sebanyak lima laporan dan lima tempat kejadian perkara yang berbeda. Pada acara konferensi pers yang dilaksanakan di lobby Gedung B Mapolda Jambi, Kamis (10/2/22) sekitar pukul 10.00 WIB, diungkapkan bahwa barang bukti yang diamankan meliputi 4,143,531 gram Sabu, 104,535 gram Sabu dan 12 butir pil ekstasi dengan jumlah 10 tersangka dan satu di antaranya wanita. Para tersangka semua berperan sebagai kurir. Kepala Kepolisian Daerah Jambi, Irjen. Pol. Albertus Rachmad Wibowo, S.I.K., melalui Dirresnarkoba Kombes Pol. Thomas Panji Susbandaru, S.I.K., mengatakan, Ditresnarkoba Polda Jambi berhasil mengungkap peredaran narkotika jenis sabu dan ekstasi selama triwulan terakhir dan berhasil mengamankan barang bukti Sabu 4,248,066 gram dan 12 butir ekstasi. “Kita berhasil amankan 10 tersangka yang berperan sebagai kurir dan satu di antaranya wanita, dan

Daftar Peserta dan Jadwal SKB CPNS Kemendikbud.

Gambar
[PENGUMUMAN] Daftar Peserta dan Jadwal SKB CPNS Kemendikbud tahun angaran 2019. # SahabatDikbud  dapat membaca selengkapnya di  https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2020/09/daftar-peserta-dan-jadwal-skb-cpns-kemendikbud-tahun-anggaran-2019 # MerdekaBelajar   # CPNS2019   # BersamaHadapiKorona

Warga Riau Tewas Mengenaskan, Diduga Diserang Harimau di Inhil,BKSDA Turunkan Tim Memastikan Informasi Secara Detail

Gambar
Warga di Riau Tewas Mengenaskan, Diduga Diserang Harimau di Inhil, BKSDA Turunkan Tim Memastikan Informasi Secara Detail Redaksi Ahad, 06 Februari 2022   14:49:38  Dibaca :  526  Kali Proses evakuasi jenazah Tugiat (42) ditemukan tak bernyawa, Sabtu (6/2) sekitar pukul 16.40 Wib di Kecamatan Gaung, Kabupaten Inhil, Riau. 354 Shares  Seorang pria di Riau ditemukan tewas mengenaskan di dalam hutan. Pria yang diinformasikan merupakan penebang kayu itu diduga tewas karena dimangsa harimau sumatera. Korban Tugiat (42) ditemukan tak bernyawa, Sabtu (6/2) sekitar pukul 16.40 Wib. Korban adalah seorang pekerja penebang pohon akasia milik PT Satria Perkasa Agung, di Kecamatan Gaung, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau.  Sementara, berdasarkan informasi warga, lokasi itu merupakan jalur lintas harimau sumatera yang sudah berubah fungsi.Kepala Bidang Wilayah I Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Riau, Andri Hansen Siregar mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan informasi mengenai peristiwa ters